Untuk mengetahui wali – wali Allah telah disinggung dalam Al-Qur’an, Surat Yunus ayat: 62 – 64.
Artinya:
Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu)
orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita
gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat.
tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang
demikian itu adalah kemenangan yang besar. ( Q.S. Yunus : 62 – 64).
Di dalam surat Al Baqarah ayat 257 difirmankan:
Artinya:
Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari
kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada
cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al Baqarah : 257)
Di dalam Surat Al Maidah ayat 51 – 56 dijelaskan:
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang
Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka
adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu
mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada
penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka
(Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat
bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada
Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu,
mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri
mereka. dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah
orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya
mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka,
lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi. Hai orang-orang yang
beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka
kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan
merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang
mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad
dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka
mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha
mengetahui. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan
orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat,
seraya mereka tunduk (kepada Allah). dan Barangsiapa mengambil Allah,
Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, Maka
Sesungguhnya pengikut (agama) Allah[423] Itulah yang pasti menang.
(Q.S. Al Maidah : 51 – 56)
Di dalam Surat Al Kahfi ayat 44 diterangkan :
Artinya:
"Di situ perlindungan hanyalah kepunyaan Allah yang benar, dan Dia
paling baik (dalam memberikan) pahala dan paling baik (dalam memberikan)
pembalasan." (Q.S. Al Kahfi : 44).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar